widget
widgets

Monday, January 20, 2014

PRINSIP FLUOROSCOPY DALAM PEMBENTUKAN GAMBAR

Fluoroskopi adalah cara pemeriksaan yang menggunakan sifat tembus sinar Rontgen.

Fluoroskopi terutama diperlukan untuk menyelidiki fungsi serta pergerakan suatu organ atau sistem tubuh seperti :
üdinamika alat peredaran darah, misalnya jantung, dan pembuluh darah besar,
üpernafasan berupa pergerakan diafragma dan
ü aerasi paru-paru secara realtime.
(Sjahriar Rasad, 1998).
Sejarah Fluoroscopy
Awal fluoroskopi dapat ditelusuri kembali ke 8 November 1895 ketika Wilhelm Röntgen melihat barium platinocyanide pada layar fluorescing akibat terkena apa yang kemudian ia sebut sinar-X.
Thomas A Edison menemukan bahwa kalsium tungstat layar menghasilkan gambar terang.
Ia merancang fluoroskop pertama dan diproduksikan secara komersial..Dalam masa perkembangannya, banyak yang memperkirakan bahwa gambar bergerak dari fluoroskopi benar-benar akan menggantikan X-ray radiografi.
Pada akhir tahun 1940-an Westinghouse mengembangkan intensifier gambar X-ray dan mengkombinasikan dengan sirkuit tertutup kamera TV
Dengan perbaikan yang lebih modern di layar fosfor, intensifier gambar dan bahkan detektor panel datar telah memungkinkan untuk meningkatkan kualitas gambar sambil meminimalkan dosis radiasi kepada pasien.

No comments:

Post a Comment